LEGENDA PAPUA
KURABESI KSATRIA TANGGUH
Oleh
H A M A H S A G R I M
Dahulu kala ketika bumi terbentuk, banyak binatang yang hidup di sana ada sejenis burung raksasa namanya burung garuda.
Suatu ketika di sebuah pulau hiduplah kerajaan nelayan dan raja mereka namanya mambri. raja mambri memerintahkan kerajaanya selama berpuluh-puluh tahun lamanya.
Di kerajaan nelayan ada seekor ular raksasa yang selalu datang memangsa masyarakat di kerajaan itu. ular tersebut sangat besar sehingga di sebut naga. Terlihat di sana ada rumah rumah para nelayan dan di sepanjang pantai
Karajaan nelayan penuh dengan pohon kelapa. satu persatu masyarakat di mangsa oleh naga itu, pasukan raja tidak mampu membunuh ular raksasa tersebut.
Hari demi hari masyarakat di mangsa oleh ular raksasa itu,keadaan di kerajaan nelayan sangat memanas, raja mambri selalu memintah kepada dewa mereka, ''dewa mandar maker''untuk mengampuni mereka karena kejadian itu mungking karena mandar maker sedang marah.walaupun di lakukan pemujaan,namun naga tersebut tetap saja menyerang warga.raja mambri memintah para nujum tokoh tokoh terhormat pemegan majik dari manda make untuk bersama sama dengan pasukan kerajaan mengatur strategi yang baik bagaimana caranya untuk membunuh naga tersebut. semua warga masyarakat di kerahkan bersama prajurit kerajaan untuk membunuh naga itu,namung tetap saja kalah,sehingga membuat warga masyarakat merasa ketakutan.sedikit demi sedikit para warga masyarakat pergi meninggalkan pulau, tersebut, mereka pergi ke waigama,sebuah tempat di wilayah barat kepala burung kepala burung papua barat. suatu ketika seorang kerabat mambri yang saleh di mangsa oleh ular raksasa itu,dia telah hilang meninggalkan istrinya yang sedang hamil, sehingga membuat warga semaking ketakutan dan mereka ingin pergi meninggalkan pulau itu. istri kerabat raja mambri melahirkan seorang bay laki laki dan sesuai dengan adat kerajan nelayan,setiap anak laki laki beranjak usia tertentu harus di bawah manghadapi dewa ''mandar maker'' untuk memintah kekuatan,berkat dan umur yang panjang. anak itu di berinama KURABESI yang artinya. Maksud dari pemberian nama tersebut untuk menyerang kepergian (ayahnya) yang di mangsa ular dan juga untuk menyerang orang orang yang berpindah dari pulau itu ke arah barat. KURABESI semakin dewasa,suatu ketika kurabesi bermain main sambil bertanya kepada mamanya.mama dimana bapa saya? mamanya menangis sambil menatap KURABESI, beberapa menit kemudian mamanya menjawab ''KURABESI, kamu sudah dewasa sekarang dan sudah saatnya kamu mengetahui keberadaan bapa kamu beberapa tahun, yang lalu, ketika mama sedang mengandung kamu, bapamu di mangsa oleh ular raksasa yang sekarang menakutkan itu, dan bapamu tidak di temukan jasatnya hingga bukan bapamu saja tetapi sudah puluhan orang dan hingga saat ini sudah mencapai ratusan orang yang di mangsa.''KURABESI berkata trus, mama! kenapa orang tidak bisa membunuh ular itu? mamanya menjawab ''KURABESI, orang sudah coba bunuh tetapi tidak bisa, karena ularnya besar sekali.KURABESI bertanya lagi''bah lalu raja mambri kenapa tidak memerintahkan semua pasukan untuk melawan ular itu? mamanya menjawab raja sudah melakukannya, bahkan berbagai macam cara tetapi tidak bisa. Semua, sehingga orang orang banyak yang memilih berpindah ke bagian utara dari pada tinggal nanti di mangsa oleh naga. waktu semaking sore, seperti biasanya ketika menjelang malam semua orang segera masuk ke rumahnya karena ular raksasa sedang keluar raksasa sedang keluar dari sebuah goa untuk mencari mangsa, KURABESI juga segera pulang ke rumahnya karena takut denga ular raksasa itu. waktu sudah pagi dan KURABESI dan teman temanya pergi ke laut untuk mencari ikan,KURABESI tidak bersemangat karena di gatinya pikiran tentang bapanya yang di mangsa ular besar tersebut. KURABESI pulang ke rumah dan mengatakan kepada mamanya ''ma, suatu saat nanti, saya harus bunuh ular itu karena dia telah mangsa bapa,mamanya menjawab '' KURABESI kamu tidak mungking bisa, karena ular itu sangat besar. mendengar ucapan mamanya, KURABESI panik dan terdiam, sejenak, tiba tiba weeeeelttt,... apa itu? KURABESI dan mamanya terkujut melihat ada burung raksasa yang mendarat di hadapan mereka burung itu berkata KURABESI kamu dan mama bisa naik di pungung saya. tetapi KURABESI tidak percaya burung angkata batu jangan takut,KURABESI saya akan mengajarkan kamu cara membunh ular raksasa itu. akhirnya burung garuda mengajari KURABESI tehnik perang dan tehnik membunuh ular raksasa.setelah sekian lama melakukan latihan, akhinya KURABESI menguasai tehnik berperang. setelah usai menyelesaikan latihan, burung garuda memerintahkan KURABESI bahwa; KURABESI, untuk membunuh ular raksasa itu, anda harus membuat sebuah bambu puncak terahir tingkat tujuh, semua ujung bambu harus di runcing kasih tajam di atas para para untuk umpang ular itu.pertama kamu harus berdiri di tingkat pertama.............. ketika ular bongkar para para tingkat pertama, kamu tikam kepalanya, setelah ular pusing kamu naik ke tinggkat kedua ketika ular sadar dan merusaki tingkat kedua jamu tikam lagi kepalanya, ular pusing lagi daan kamu naik lagi ke tingkat berikutnya hingga terahir di tingkat tujuh kamu tikam dia dan saya akan jemput kamu supaya semua bambu di tingkat tujuh yang tajam denga air akan jatung tikam ular dan air akan masuk ke dalam mulutnya dia pasti mati, karena ketika di tingka tujuh ular pusing dan terjatung pasti berat badanya membuat para para rubuh. KURABESI melaksanakan apa yang di ajari oleh burung garuda hingga para para bambu itu berhasil. Setelah para bambu yang di buat sebagai jebaka itu jelas selesai. hari mulai menjelang sore, KURABESI mulai bergegas naik keatasnya sesuai petunjuk dari burung garuda. malam telah tiba dan mulai terlihat bulang purnama begitu terang menerangi pantai pasir putih mengkilat menambah terang benderannya. beberapa menit kemudia terdengar.............. ........ ular sedang datang,KURABESI sedik takut tetapi berusaha memberanikan dirinya. Tidak lama kemudian terlihat secara jelas ular telah berada di bawah para para.KURABESI bersiap siap denga tombaknya yang terbuat dari bambu dia berada di dalam para para padah tingkat pertama ketika ular mencium bau KURABESI yang berada di dalam kurungan para para itu, ular berusaha mendapatinya namun tidak bisa sehingge ular menggoyangkan kepalanya menabrak dinding yang terbuat dari bambu itu, ketika dindingnya terbongkar kepalanya masuk ke dalam, nah KURABESI dengan segerah menikamnya tepat di kepala sehingga ular pun merasa pusing dan terjatuh ke tanah. KURABESI segerah naik ke tingkat ke dua, beberapa menit kemudian ular bangun lagi dan membongka para para tingkat ke dua yang KURABESI berada, setelah kepalanya masuk ke dalam KURABESI menikamnya lagi dan ular pun merasa pusing dan terjatuh ke tanah. KURABESI nalk ke tingkat ke tiga lagi dan bersiaao dengan tombaknya,beberapa menit kemudian naga itu sadar dan mengamuk membonggkar para para tingkat ke tiga karena KURABESI berada di sana, setelah kepalanya masuk kedalam, KURABESI segera menikamnya di kepala lagi sehingga ular merasa pusing dan terjatuh ke tanah, begitu pun KURABESI melakukan hal yangg sama di tingkat empat hingga tingkat ke tujuh ............... terahir ketika ular membongkar tingkat tujuh KURABESI menikamnya lalu KURABESI melompat ke punggung burung garuda itu sambil terbang memperhatikannya, teryata yang dikatakan oleh burung itu benar, KURABESI berhasil membunh ular tersebut. hari telah pagi, dan KURABESI di antar oleh burung garuda pulang ke rumahnya dan KURABESI melaporkan kejadian itu kepada mamanya bergeges menyampaikan hal itu kepada raja mambri. raja segerah mengumumankanya kepada warga masyarakat yang hanya tinggal beberapa orang dan mereka segerah melihatnya, waow....waow .... siapa yang membunuhnya? tanya warga, dan raja mambri yang sudah tua denga perlahan berkata ''kitaberterimakasi kepada KURABESI,karena dia adalah orang yang tunggu membunu naga tersebut, semua orang menggucapkan terimakasi kepada KURABESI. raja mambri wafat dan tongkat estafet di berikan kepada KURABESI.dengan pangkat sebagai seorang mambri, KURABESI segera membuat pasukannya yang kebanyakan semua pelaut, yang tanggul, jago selam, jago renang dan jagu perang. suatu ketika pada abad-15,kesantara tidore di serang musuh, habis habisan hingga sultan tidore mengundang KURABESi untuk menghabisi bangsa spanyol, ............... mereka. KURABESI menerima undangan tersebut dan KURABESi segera mempersiapkan pasukangnya, setelah semua pasukang siap, KURABESI naik di atas punggung burung garuda dan terbang ke medang yang di sampaikan oleh sultan tidore untuk mengintai kekuatan bangsa portugis. setelah selesai mengintais, KURABESI dan garudanya segerh kembali ke markasnya. KURABESI menyiapkan startegi dan teknik menyerang dan menyampaikan kepada pasukannya, setelah selesai, mambri KURABESI bertanya''apakah semuanya sudah jelas?'' jawab pasukan ''jelas mambri KURABESI''. baik kita berangkat kata KURABESI. semua pasukan segera menuju perahu masing masing dan KURABESI naik di atas punggung burung geruda untuk berangkat.waktu menjelang subu, pasukan KURABESI segera memasuki wilayah musus, semua pasukan berlabu denga perahu menunggu aba aba dari mambri KURABESI. setelah sudah siap semuanya, KURABESI yang tetap berada diatas punggung garuda itu teriak ayo serang........ pasukan KURABE menyerang pasukan portugis dengan cepat sehingga pasukan portugis taklule dan kalah. raja tidore melihat keberhasilan mambri KURABESI itu, sebagai imbalanya sultan tidore memberikan seorang putrinya untuk menikah dengan mambri KURABESI, namanya BOLA TABAI, selain putri sultan, juga di serahkan tanah kepada mambri KURABESI yang kini tetap berada di ternate. Beberapa tahun kemudian pada abad-18 itu, pasukan inggris menyerang sultan tidore,tepat di selat ingris y di kenal sekarang ini di ternate,pasukan KURABESI mengalahkan pasukan ingrris,sehingga teluk itu disebut selat isultan tiore melihat betapa besar jasa yang diberikan olehmanbri kura bessi sehingga dia memberikan pangkat kepadda kura besi sebagai raja ampat yang bekedudukan di waigama,yang kini di sebut raja ampat,karena raja pertama maja pahit,raja mataram,raja tidore sebaai raja ketiga dan raja manbrri kurabei sebagai raja ampat. Burung garuda yang digunakan oleh mambri kurabesi akhirnya di jadikan sebagai legenda yang di hormati oleh kurabesi sebagai nenek moyang dan penolong bagi turun temurun.Selain itu,keperkasaan dan kekuasaan serta keberanian burung garuda di jadikan sebagai lambang negara repoblik indonesia.
...................................................... T A M A T ...........................................................................
SPONSORED BY: YKT, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar